Ads 468x60px

Kamis, 23 April 2015

Pengenalan Unsur-Unsur Kimia IIIA



MAKALAH SEJARAH KIMIA



Oleh
Novita Sari Fasihah








FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2014



Pengenalan Unsur-Unsur Golongan IIA



MAKALAH
GOLONGAN IIA

DISUSUN OLEH
Novita Sari Fasihah

PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2015

Pengenalan Unsur-Unsur Golongan VIIIA

GOLONGAN VIIIA
(GAS MULIA)

Penulis:
Novita Sari Fasihah

P.S: Pendidikan Kimia (B)
Mata Kuliah: Sejarah Kimia (KKM612103)
Dosen: Dr. Ratu Beta Rudibyani, M.Si.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lampung
Bandarlampung
2014

Pengenalan Unsur-Unsur Golongan VIA



MAKALAH SEJARAH KIMIA
UNSUR-UNSUR GOLONGAN VI A
                                                                 
Oleh:

                                                               Novita Sari Fasihah
         
                   

    PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2014

Pengenalan Unsur-Unsur Golongan VA




                                                                                                                                     I.            PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari – hari kita banyak memanfaatkan unsur logam dan nonlogam untuk keperluan transportasi, industri, dan bangunan. Penggunaan logam dan nonlogam makin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan industri
Dari 109 unsur yang telah di temukan, ada 92 unsur yang terdapat di alam dan 70 unsur diantaranya adakah logam. Hanya sebagian saja dari logam – logam ini yang dimanfaatkan oleh manusia secara meluas. Alam Indonesia kaya akan bijih logam yang ada dalam prut bumi Indonesia. Untuk itu, anda harus mengetahui ilmu dan teknologi untuk mengolahnya.
Logam di alam pada umumnya terdapat dalam bentuk senyawa, bukan unsur bebas. Senyawa logam terdapat dalam berbagai batuan dalam kerak bumi. Batuan yang mengandung senyawa logam dalam kadar tinggi disebut Bijih. Senyawa logam yang dikandung bijih disebut mineral.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang unsur-unsur golongan V A. Agar lebih jelasnya kita akan membahas sifat-sifat, sejarah, kegunaan, dan cara mendapatkan unsur-unsur  golongan V.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
  1. Bagaimana sejarah penemuan unsur-unsur golongan V A ?
  2. Bagaimana sifat-sifat dan kereaktifan unsur-unsur golongan V A ?
  3. Apa saja kegunaan unsur-unsur golongan V A ?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Mengetahui bagaiman sejarah penemuah unsure-unsur golongan V A
2.      Mengetahui sifat-sifat dan kereaktifan unsure-unsur golongan V A
3.      Mengetahui kegunaan dari unsur-unsur golongan V A

Pengenalan Unsur-Unsur Golongan IA



 

MAKALAH PRESENTASI SEJARAH KIMIA
 PENGENALAN UNSUR-UNSUR  GOLONGAN I A
(Tugas Kelompok)


Oleh
Agung Fathan Fauzi (1313023004)
Khairun Nisa Rahma Sari (1313023044)
Niwayan Puspa A.S (1313023057)
Novita Sari Fasihah (1313023060)
Nuramayanti (1313023062)



 






PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2014


Golonngan IVA



Golongan 4A
2.1 Karbon (C)
A.Sejarah Karbon
Karbon adalah salah satu unsur golongan IVA yang merupakan unsur nonlogam dan merupakan unsur penyusun senyawa-senyawa organik. Nama karbon berasal dari bahasa latin carbo yang berarti coal (charcoal) yang artinya arang. Karbon pertama kali ditemukan sebagai arang di zaman prasejarah, bahkan nama penemunya tidak diketahui. Karbon tidak diakui sebagai unsur hingga abad ke-17 setelah Robert Boyle menyatakan bahwa unsur adalah zat yang tidak dapat didekomposisi menjadi zat yang lebih sederhana. Sementara itu,  Antoine Laurent Lavoisier, perintis buku kimia Traité Élémentaire de Chimie yang diterbitkan tahun 1789, menyatakan karbon sebagai unsur yang dapat teroksidasi dan dapat diasamkan.
Karbon terjadi secara alami dalam beberapa bentuk. Berlian, grafit, dan amorf karbon telah dikenal sepanjang sejarah tertulis, tapi tidak diketahui bahwa ketiganya adalah bentuk yang berbeda dari substansi yang sama sampai pada akhir abad ke-18.
Lavoisier menunjukkan bahwa berlian adalah bentuk karbon pada tahun 1772. Dia membakar berlian yang sudah ditimbang dengan sampel karbon dan menunjukkan bahwa kedua zat tidak menghasilkan uap air dan menghasilkan jumlah yang sama dari gas karbon dioksida per gram.