Ads 468x60px

Senin, 18 Mei 2015

Penentuan Orde Reaksi Waktu Paruh

Penentuan Orde Reaksi Waktu Paruh

Dalam penentuan orde reaksi dengan menggunakan waktu paruh ada beberapa data yang diperlukan yaitu waktu paruh (t1/2) dan konsentrasi suatu zat. Jika waktu aruh tiak tergantung pada konsentrasi, maka orde reaksinya adalah satu. Atau orde reaksinya dapat dibuat dari kemiringan grafik antara log t 1/2  terhadap log [C0]
Rumus  atau
Contoh:
Dekomposisi N2O5 dalam fase gas adalah studi pada suhu konstan:
2N2O5(g) →4NO2 (g) + O2(g)
[N2O5] (mol L-1)
 (s)
0,1000
10
0,0707
50
0,05
100
0,025
200
0,0125
300
0,00625
400

 Untuk menentukan orde reaksi dari data tersebut maka:
1.      Mencari data log [N205] dan log t1/2
[N2O5] (mol L-1)
Log[N2O5]
 (s)
Log
0,1000
-1
10
1
0,0707
-1,15058
50
1,69897
0,05
-1,30103
100
2
0,025
-1,60206
200
2,30103
0,0125
-1,90309
300
2,477121
0,00625
-2,20412
400
2,60206

2.      Membuat grafik dengan kemiringan = –(n-1)
Tg α = -(n-1)

3.      Mengihtung orde
-(n-1) = tg α
-(n-1) =
-(n-1) = 1,337
n = 1 + 1,337
n = 2,337
pembulatan 2

Sehingga orde reaksinya 2 

0 komentar:

Posting Komentar