Penentuan Orde Reaksi Waktu Paruh
Dalam penentuan orde reaksi
dengan menggunakan waktu paruh ada beberapa data yang diperlukan yaitu waktu
paruh (t1/2) dan konsentrasi suatu zat. Jika waktu aruh tiak
tergantung pada konsentrasi, maka orde reaksinya adalah satu. Atau orde
reaksinya dapat dibuat dari kemiringan grafik antara log t 1/2 terhadap log [C0]
Rumus atau
Contoh:
Dekomposisi N2O5
dalam fase gas adalah studi pada suhu konstan:
2N2O5(g)
→4NO2 (g) + O2(g)
[N2O5]
(mol L-1)
|
(s)
|
0,1000
|
10
|
0,0707
|
50
|
0,05
|
100
|
0,025
|
200
|
0,0125
|
300
|
0,00625
|
400
|
Untuk menentukan orde reaksi dari data
tersebut maka:
1. Mencari
data log [N205] dan log t1/2
[N2O5]
(mol L-1)
|
Log[N2O5]
|
(s)
|
Log
|
0,1000
|
-1
|
10
|
1
|
0,0707
|
-1,15058
|
50
|
1,69897
|
0,05
|
-1,30103
|
100
|
2
|
0,025
|
-1,60206
|
200
|
2,30103
|
0,0125
|
-1,90309
|
300
|
2,477121
|
0,00625
|
-2,20412
|
400
|
2,60206
|
2. Membuat
grafik dengan kemiringan = –(n-1)
Tg α = -(n-1)
3.
Mengihtung orde
-(n-1) =
tg α
-(n-1) =
-(n-1) = 1,337
n = 1 + 1,337
n = 2,337
pembulatan 2
Sehingga orde reaksinya 2
Artikel ini memberikan panduan yang sangat jelas dan berguna dalam menentukan orde reaksi menggunakan waktu paruh. Cara langkah demi langkah yang dijelaskan dengan baik membuatnya lebih mudah dipahami. Informasi tentang bagaimana menghitung orde reaksi dari data yang diberikan sangat membantu untuk memahami konsep tersebut. Terima kasih atas penjelasan yang rinci dan bermanfaat ini! Bagi siapa saja yang tertarik dalam kimia reaksi, artikel ini adalah sumber daya yang luar biasa. salam : https://journals.telkomuniversity.ac.id/cepat/article/view/6262
BalasHapus